1 Manajemen Air Kolam Lele. Dalam budidaya ikan lele manajemen air menjadi point yang sangat penting dan harus diperhatikan. Kualitas air kolam juga menjadi indikator bagi kesehatan ikan di kolam, jika semakin kotor air kolam maka semakin besar peluang tumbuhnya bakteri, jamur dan virus yang akan menjadi penyebab terjadinya penyakit pada ikan
Artinya dibutuhkan energi sebesar 80 kkal untuk mencairkan 1kg es batu. Untuk mengetahu jumlah es batu yang diperlukan 34 f Teknik Panen dan Pasca Panen Ikan-2 untuk menurunkan suhu dari 300C menjadi 00C pada ikan dengan bobot 100kg yaitu: Panas yang dilepas = bobot x selisih waktu x panas ikan lingkungan spesifikasi ikan = 100 kg x (300C-00C
Umumnyasaat membuat kolam lele, orang akan membuat kolam dengan ukuran 10 m. Kolam ukuran 10 m memiliki kapasitas 1000 bibit ikan lele. Hal yang perlu diketahui oleh para pelaku usaha sampingan ikan lele adalah, jangan meletakkan terlalu banyak ikan lele dalam satu kolam, karena berpotensi menyebabkan terjadinya kanibaliseme antar ikan lele. 2.
Budidayaikan lele (Clarias sp.) menghasilkan limbah organik yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air. Penelitian bertujuan menganalisis kemampuan kangkung (Ipomoea aquatica) dan pakcoy
PelatihanTeknik Pembenihan Ikan Lele secara Buatan. Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(4), 173-181. 1. Pendahuluan Ikan lele merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan tawar yang mudah dibudidayakan, memiliki pertumbuhan yang lebih cepat, tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk,
2ut7.
buatlah rencana bisnis budidaya pembenihan ikan lele