Berikut cara untuk mengatasinya. 1. Bersihkan Kotak Kotoran. Buang kotoran kucingmu dari kotaknya setiap hari. Kalau perlu buat jadwal harian untuk itu. Bersihkan kotak kotorannya dengan menggunakan baking soda untuk menghilangkan bau tak sedap serta membunuh kuman dan bakteri. 2. Ubah Jenis Makanan. Atropin sulfat, diberikan dalam bentuk tetes di mulut. 4. Suntikan botox. Suntikan botox dapat membantu mengurangi gejala air liur dengan mengencangkan otot-otot wajah. 5. Tindakan operasi. Tindakan bedah yang paling umum dilakukan adalah dengan mengalihkan saluran ludah ke bagian belakang mulut untuk mencegah air liur keluar dari mulut. 5. Tanyakan mengenai pemasangan slang ventilasi kepada dokter untuk mengatasi telinga tersumbat yang sering terjadi. Dokter bisa memasang slang ventilasi untuk mengeluarkan cairan dan mengurangi tekanan di dalam telinga. Perawatan ini paling sering dilakukan jika telinga pasien sering tersumbat. Mencegah dan mengatasi burung yang sering makan kotorannya sendiri. Perilaku buruk tersebut sering ditemukan pada burung branjangan atau pakling, namun bisa juga terjadi pada jenis burung lainnya seperti anis / punglor, kacer, dan murai batu. Ada beberapa penyebab mengapa burung sering memakan kotorannya sendiri, antara lain: Saat tubuh kekurangan nutrisi seperti vitamin B3 (niacin), hipersalivasi dapat terjadi. Vitamin ini memiliki peran penting dalam 400 reaksi enzimatik di dalam tubuh. Perlu diketahui, kekurangan vitamin B3 dapat menyebabkan perubahan pada saluran pencernaan. Perubahan inilah yang mengundang air liur berlebihan. IQAC.

murai batu mengeluarkan kotoran dari mulut